Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Menyusul pembantaian terhadap sejumlah pengikut Ahlulbait as dan kelompok muslim Syiah pada Hari Quds Sedunia di Nigeria, Hujjatul Islam wal Muslimin Dr. Syafqat Shirazi, Wakil Urusan Internasional Partai Majelis Wahdat-e-Muslimin Pakistan, bereaksi keras terhadap sikap diam lembaga-lembaga internasional dan menyerukan kepada seluruh kaum Muslimin agar tidak bungkam terhadap kezaliman ini.
Pada tanggal 30 Maret 2025, dalam peringatan Hari Quds di Nigeria, militer negara tersebut menembak langsung dan menewaskan 10 orang. Banyak demonstran lainnya terluka atau ditangkap, dan hingga kini belum ada informasi mengenai nasib mereka. Tragedi ini tidak mendapatkan liputan media yang berarti akibat ketidakpedulian media global.
Dalam sebuah pernyataan, Dr. Syafqat Shirazi menyampaikan: “Aksi demonstrasi ini, seperti setiap tahunnya, diselenggarakan untuk mendukung rakyat Palestina dan memprotes serangan Israel terhadap Gaza. Namun, komunitas internasional, seperti yang telah kita saksikan sebelumnya, kembali memilih diam terhadap penindasan terhadap suara para pencari kebenaran.”
Ia menambahkan bahwa beberapa organisasi hak asasi manusia hanya cukup dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak berdampak, sehingga tragedi ini tidak sampai ke media arus utama.
Syafqat Husain Shirazi menekankan bahwa para peserta aksi melakukan unjuk rasa secara damai dan legal, dan menyebut tindakan militer terhadap mereka sebagai sesuatu yang "tidak perlu" dan "zalim". Ia juga menyatakan keprihatinan mendalam terhadap belum diketahui nasib para korban luka dan mereka yang ditahan.
Di akhir pernyataannya, Wakil Urusan Internasional Partai Majelis Wahdat-e-Muslimin Pakistan menyerukan kepada seluruh Muslim di dunia agar tidak diam terhadap kezaliman dan kekerasan yang terjadi di Nigeria, serta agar menyuarakan kebenaran kepada dunia.
Your Comment